Belajar ekonomi dengan Kuis “Who wants to be a millionaire”


Konsep pembelajaran ekonomi menuntut Siswa untuk mempunyai dua kemampuan sekaligus yakni hafalan dan hitungan. Hal ini tentu menjadi problem dan tantangan tersendiri bagi guru ekonomi. Karena sebagian besar siswa biasanya mempunyai kecenderungan hanya menyukai satu kemampuan, yakni hafalan atau hitungan saja. Hanya sedikit siswa yang menyukai keduanya. Untuk itu, seorang Guru ekonomi dituntut untuk mampu menghadirkan Pembelajaran yang menarik bagi siswanya.

Guna menciptakan pembelajaran yang menarik, banyak metode dan pendekatan yang dapat digunakan. Salah satunya yakni dengan menggunakan metode permainan (games) sebagai metode pembelajaran.

Berbicara permainan, tentu siapa yang tidak kenal dengan kuis “who wants to be a millionaire”. Kuis yang pada medio tahun 2000-an ditayangkan disalah satu televise swasta itu sangat popular pada zamannya. Kuis ini pun kini masih bisa dijumpai yakni dalam bentuk game, baik versi computer maupun mobile.

Konsep kuis who wants to be a millionaire sangatlah edukatif. Setiap soalnya berisi pertanyaan-pertanyaan yang menguji wawasan dan pengetahuan pesertanya. Oleh karenanya kuis ini cocok untuk di aplikasikan dalam ruang pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran ekonomi.

Belajar ekonomi dengan permainan kuis who wants to be a millionaire dapat dilakukan dengan beragam variasi. Dapat digunakan sebagai alat evaluasi yang bersifat individu maupun kelompok. Selain itu, dapat pula dikombinasikan dengan metode pembelajaran lain seperti STAD (student teams achievement division), TGT (teams game tournament), two stay two stray dan sebagainya.

Untuk membuat kuis ini, kita dapat memanfaatkan kecanggihan perangkat komputer .  Semisal dengan memanfaatkan aplikasi flash ataupun power point.  Berdasarkan pengalaman penulis, pembuatan dengan flash dan power point terlalu ribet dan menyita waktu. Karena harus berhubungan dengan bahasa pemrograman ataupun hyperlink yang terlalu banyak.

Kita sebenarnya bisa membuat kuis  who wants to be a millionaire secara cepat dan mudah yakni dengan memanfaatkan aplikasi online gratis dari situs superteachertools.net. Disana kita tinggal mengisi pertanyaan dan jawaban kuis pada template yang sudah tersedia. Setelah pertanyaan dan jawaban diisi, selanjutnya tinggal mem publish kuis tersebut. Kuis yang telah dibuat kemudian bisa langsung dimainkan, baik secara online maupun offline.
Sedangkan untuk menerapkan model pembelajaran ini dalam ruang kelas, dapat dilakukan dengan beberapa langkah .

Pertama,  Guru memerintahkan siswa untuk mempelajari materi pelajaran tertentu. Nantinya, posisi Guru adalah sebagai presenter kuis tersebut. Untuk menarik perhatian siswa, Guru dapat meniru kata-kata, gesture maupun penampilan dari presenter asli kuis tersebut

Kedua, Guru menentukan siswa yang akan menjadi peserta yang berhak duduk di kursi panas (Hot seat). Penentuan Peserta bisa dipilih secara acak atau dengan system seleksi tertentu, seperti melemparkan pertanyaan rebutan 

Ketiga, setiap peserta terpilih diberikan lima belas pertanyaan dengan tiga pilihan bantuan yakni fifty-fifty, phone a friend dan ask the audience. Masing-masing pertanyaan mempunyai point tersendiri. Setiap pertanyaan mempunyai empat pilihan jawaban. Pilihan bantuan  fifty-fifty dilakukan dengan cara Guru membuang dua jawaban yang yang salah. Sedangkan pilihan bantuan  phone a friend dan ask the audience dilakukan dengan cara meminta bantuan teman satu kelas.

Keempat,  apabila dalam menjawab salah satu pertanyaan salah maka secara otomatis permainan berhenti. Kemudian Guru memilih kembali peserta berikutnya. Keempat tahap tersebut dilakukan secara berulang.

Agar suasana  lebih menarik, Kelas dapat di desain dengan tata ruang yang semirip mungkin dengan kuis Who wants to be a millionaire. Kursi presenter dan peserta ditaruh di bagian tengah depan kelas.  Disela-sela kursi presenter dan peserta diberi meja sebagai tempat  menaruh computer atau laptop untuk menampilkan pertanyaan. Tak lupa, untuk semakin melarutkan suasana dapat pula memutarkan musik backsound dari kuis tersebut.

Penerapan permainan kuis who wants to be a millionaire dalam pembelajaran ekonomi sejatinya banyak mengandung nilai-nilai positif yang sejalan dengan konsep pendidikan karakter.  Nilai-nilai positif tersebut diantaranya adalah spirit kerja keras.  Hal ini tampak dari konsep kuis yang memberikan reward secara bertingkat yang tergantung pada tingkatan atau level soal. Semakin tinggi level permaianan, semakin sulit soalnya.  


Selain itu, adanya tiga pilihan bantuan dalam menjawab kuis bermakna akan pentingnya tolong menolong yang merupakan manifestasi manusia sebagai makhluk social.  Disisi lain, meskipun diberikan tiga pilihan bantuan, namun keputusan untuk memilih jawaban terbaik ada pada diri peserta. Hal ini menanamkan pentingnya rasa percaya diri dalam membuat sebuah keputusan. 
*Oleh: Samrin, S.Pd, Penulis  adalah Guru ekonomi pada SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga


Posting Komentar

0 Komentar