Belajar Wirausaha Lewat Affiliate PPC



Belajar wirausaha sebatas teori tanpa disertai praktik, ibarat makan sayur tanpa garam. Artinya, kurang lengkap dan bermakna proses pembelajaran tersebut. Karena, pembelajaran yang disertai praktik akan menimbulkan pengalaman yang berkesan. Sehingga lebih mempunyai efek jangka panjang dalam memori otak kita. Ketimbang hanya sekadar paham teori dari menghafal, yang biasanya dalam  jangka waktu pendek mudah untuk hilang.

Untuk itu ditengah keterbatasan alokasi waktu materi wirausaha  di sekolah, seorang guru ekonomi  dituntut untuk mampu mendesign metode pembelajaran  yang aplikatif dan menarik. Tentunya dengan melihat potensi dan sumberdaya yang ada disekolahan tersebut.   Salah satu metode pembelajaran yang dapat dipakai yakni belajar wirausaha lewat affiliate PPC (pay per click).  

Bagi yang doyan dengan internet khususnya pebisnis online, istilah affiliate pay per click (PPC) tentu tidaklah asing.  Affiliate pay per click merupakan kerjasama  bisnis online saling menguntungkan antara perusahaan (penjual) dengan marketer (pemasar) yang produknya berupa iklan. Dimana setiap iklan yang ditampilkan (di web, blog, jejaring social dan sebagainya) kemudian  di klik seseorang, si pemasar tersebut akan mendapatkan komisi sesuai dengan kesepakatan tertentu. Peluang wirausaha dari model bisnis ini adalah memposisikan diri kita sebagai pemasar.  

Implementasi dari metode pembelajaran ini akan lebih efektif dan efisien untuk kerja kelompok. Tiap kelompok diberi penugasan untuk berafiliasi dengan perusahaan/ produk tertentu. Untuk pembelajaran, yang paling mudah adalah bisa memanfaatkan program afiliasi dari adf.ly .  Setiap kelompok nantinya membuat sebuah produk, misalkan materi pelajaran baik berupa artikel, presentasi, ataupun video dan di upload di internet. Alamat url (link) dari materi pelajaran tersebut kemudian di daftarkan ke adf.ly dan kita akan mendapatkan alamat url (link) yang baru yang lebih pendek. Setelah itu, setiap kelompok men share link dari  adf.ly  baik lewat web,blog maupun jejaring social untuk mencari pengunjung sebanyak-banyaknya. Karena, setiap link yang di klik akan mendapatkan uang dalam bentuk dolar dari adf.ly

Penilaian dari metode pembelajaran ini bisa didasarkan pada beberapa aspek karakterisitik wirausahawan, seperti kreatifitas , inovasi, kerjasama, komunikasi dan kerja keras. Kreatifitas dan inovasi dapat dinilai dari kualitas konten produk yang dibuat setiap kelompok. Semakin bagus kualitas (kreatif dan inovatif-pen)  konten produk yang dibuat, biasanya semakin menarik seseorang untuk mengunjunginya. Kerjasama dan komunikasi  dapat dinilai dari siapa saja dan berapa kali tiap anggota kelompok  menshare link tersebut. Sedangkan kerja keras dapat dinilai dari berapa banyak dolar  yang dihasilkan atau pengunjung yang meng klik link tersebut.

Akhirnya, semoga saja dengan metode pembelajaran ini mampu memotivasi siswa untuk berani terjun menjadi wirausaha. Serta semakin meyakinkan bahwasanya modal utama berwirausaha bukanlah modal financial (uang) melainkan modal intelektual yakni kreatifitas dan inovasi sebagaiamana sering diajarkan oleh para guru ekonomi.

Posting Komentar

0 Komentar