Alfred Marshall

Alfred Marshal merupakan pelopor ekonomi makro. Ia lahir di Bermondsey, London, Inggris pada tanggal 26 Juli 1842 dan meninggal di Cambridge, Inggris, pada 13 Juli 1942. Alfred merupakan salah satu ekonom yang sangat berpengaruh di zamannya. Salah satu karya fenomenalnya adalah Buku yang  berjudul Principle of Economics pada tahun 1890. Ia mencetuskan mengenai ide­-ide supply dan demand, utilitas marjinal, serta biaya produksi yang menjadi sebuah kesatuan yang koheren. 

Ibunya bekerja sebagai penjual daging, Sedangkan Ayahnya sebagai kasir bank dan seorang Injili yang taat, Meski ia bukan berasal dari keluarga kaya, akan tetapi keluarganya sangat peduli akan pendidikan. Oleh karena itu, orang tuanya mengirim Marshall ke sekolah yang berkualitas. Marshal menjalani studi di Sekolah Marchant Taylor di Northwood serta di College St John, Cambridge, Inggris.

Saat sekolah Marshall menunjukkan bakat di bidang matematika serta berhasil meraih peringkat kedua di Cambridge Mathematical Tripos pada tahun 1865. Kemudian Marshall mengalami krisis mental sehingga ia beralih dari fisika ke filsafat. Marshall pun mulai mempelajari metafisika khususnya mengenai landasan filosofis tentang pengetahuan serta yang berkaitan dengan teologi. Metafisika ini menunjukkan pada Marshall mengenai etika. Dari etika inilah yang mengarahkan Marshall pada ekonomi. Ekonomi memegang peranan penting dalam penyediaan prasyarat dalam perbaikan kelas pekerja

Menurut pandangan Marshall, perekonomian erat kaitannya dengan etika, sosial, dan politik. Tugas ekonomi dapat menumbuhkan kondisi material. Marshall yang berminat dalam sosialisme, serikat buruh, pendidikan perempuan, liberalisme, kemiskinan, dan kemajuan menunjukkan bahwa filsafat membawa pengaruh besar dalam setiap kegiatan serta tulisannya.

Alfred Marshall terpilih menjadi Presiden Kongres Koperasi pada hari pertama tahun 1889. Ia kemudian bekerja untuk menyelesaikan buku Principle of Economics volume keduanya. Marshall pantang menyerah dalam menyelesaikan buku tersebut. Akan tetapi, karena faktor kesehatannya yang terus menerus memburuk sejak tahun 1880 –an. Marshall berharap ia masih dapat melanjutkan pekerjaannya untuk menyelesaikan buku Principle –nya, akan tetapi kesehatannya semakin buruk. Ia berkeinginan merevisi pemeriksaan mengenai ekonomi internasional. Hal ini juga didorong pecahnya Perang Dunia I di tahun 1914. Dan akhirnya di tahun 1919, buku revisinya tersebut diterbitkan oleh bagian Perindustrian dan Perdagangan ketika usianya 77 tahun. Marshall menerbitkan uang, kredit, dan perdagangan yang cakupannya lebih luas daripada ide­ ide ekonominya sebelumnya. Sejak tahun 1890 hingga 1924, ia dihormati sebagai bapak ekonomi dan disebut kakek terhormat oleh sebagian besar ekonom hingga separuh abad setelah kematiannya. Hal penting yang diwariskannya adalah hasil karyanya, penghormatan akademik, dan profesi ilmiah yang didirikan oleh para ekonom setelahnya. Marshall meninggal di usia 81 tahun di Cambridge. Namanya diabadikan untuk nama masyarakat Ekonomi Cambridge dan University of Bristol (Masyarakat Marshall). Selain itu, Perpustakaan Departemen Ekonomi Universitas Cambridge juga disebut sebagai Perpustakaan Marshall Ekonomi. Untuk menghormati Alfred Marshall, rumahnya Balliol Croft yang dibeli oleh Lucy Cavendish College, Cambridge pada tahun 1991, diberi nama Rumah Marshall.